Dream job itu sebenarnya apa?

Kata sebagian orang yang tau tentang apa yang aku kerjakan selama ini, mereka bilang "seru banget kerjaan lo koi!" atau "manifesting life" yang seakan mereka mau ada di posisi aku sekarang. Aku gak mau bilang nggak, karena memang aku merasa apa yang aku jalani sekarang ini ya cukup menyenangkan, menyenangkan dalam arti karena sebenarnya aku punya banyak privilege. 

Coffs Harbour

Aku bisa bekerja dari manapun yang aku mau adalah privilege. Aku bisa memilih untuk mengambil jeda dan tidak bekerja dulu pun privilege. Atau aku juga bisa memilih untuk keluar dari pekerjaan tanpa harus berpikir panjang tentang nanti mau kerja adalah privilege juga. Aku menyadari, semua hal yang terlihat "seru" ini karena sebenarnya sekarang aku punya privilege.

April ini aku baru pulang ke rumah setelah pergi hampir 6 bulan aku di Australia karena aku punya working & holiday visa. Selama hampir 6 bulan keluyuran di Australia, aku gak resign dari fulltime job ku di Jakarta. Tapi di Australia pun aku bekerja sebagai pemetik buah blueberry & raspberry, jadi kerjaannya pergi ke kebun dan memetik buah yang sudah matang. Terdengar seru ya? Apalagi berarti aku kerja di dua tempat dan tentunya mendapatkan income dari dua tempat juga. Memang seru kok, aku gak mau berkilah. Tapi disisi lain, itu juga sangat melelahkan. Di Jakarta biasa kerja di kantor dengan ruangan ber-AC, kemudian harus pergi ke kebun hampir setiap hari seharian dan panas. Sepulang dari berkebun pun ternyata aku masih harus mengerjakan kerjaan-kerjaan kantor. Apa rasanya? berantakan. Belum lagi ternyata hidup ini kan bukan hanya pekerjaan ya. Ternyata hati dan pikiran pun saat itu gak sedang baik-baik aja. Jadi... makin ancuuur gak tuh? Seru betul kan?

Percaaya gak kalo emang seringkali harus ada pain diantara gain?


Share:

0 Comments:

Post a Comment

Tinggalkan komentarmu disini...

Hello!

Hello, thank you for being here. I hope you have a good time browsing around and enjoy reading on my blog! :)